KBRI Singapura: Ustaz Solmed Tidak Ditahan, Hanya Diwawancarai
JuraganQQ, Jakarta - Ustad Sholeh Mahmoed Nasution (Ustaz Solmed) mengaku sempat ditahan 10 jam di Bandara Changi Singapura. Pihak KBRI Singapura menyebut Solmed hanya diwawancarai.
"KBRI Singapura selama ini senantiasa memberi bantuan dan memastikan perlindungan hak-hak kekonsuleran setiap WNI dengan menghormati ketentuan hukum dan peraturan serta prosedur yang berlaku di negara setempat," demikian pernyataan KBRI Singapura seperti staf KBRI Bidang Media Sosial dan Budaya Melati Sosrowidjojo dalam pernyataannya, Minggu (4/6/2017).
"KBRI Singapura selama ini senantiasa memberi bantuan dan memastikan perlindungan hak-hak kekonsuleran setiap WNI dengan menghormati ketentuan hukum dan peraturan serta prosedur yang berlaku di negara setempat," demikian pernyataan KBRI Singapura seperti staf KBRI Bidang Media Sosial dan Budaya Melati Sosrowidjojo dalam pernyataannya, Minggu (4/6/2017).
KBRI Singapura telah menerima informasi tertahannya Ustaz Solmed dan rekannya Syurohbiel Mahfudz. KBRI telah berkoordinasi dengan pihak ICA Singapura dan Ground Operation Airport Command, ICC (Air) ICA Bandara Changi.
"Informasi yang diperoleh bahwa kedua WNI tersebut diwawancarai dan tidak dilakukan penahanan," kata Melati.
"Informasi yang diperoleh bahwa kedua WNI tersebut diwawancarai dan tidak dilakukan penahanan," kata Melati.
Dibaca Juga (Isak Tangis Iringi Pemakaman Remaja yang Tewas Terikat)
Namun, KBRI Singapura tidak menyampaikan terkait apa Solmed diwawancarai petugas ICA Changi. Melati memastikan Ustaz Solmed dan rekannya itu sudah kembali ke Indonesia. Hanya saja keduanya terbang terpisah.
"Kedua WNI dimaksud pada 3 Juni 2017, secara terpisah sekitar pukul 19.00 dan pukul 21.00 telah terbang kembali dan tiba di Indonesia," sambungnya.
Pihak KBRI Singapura mempersilakan Ustaz Solmed dan rekannya jika merasa keberatan terkait lamanya pemeriksaan imigrasi untuk mengajukan pertanyaan ke ICA Singapura. Pertanyaan itu bisa diajukan melalui passenger terminal building di Bandara Changi atau email.
"Sebagaimana lazimnya, apabila sebagai individu yang bersangkutan merasa keberatan dengan lamanya proses pemeriksaan Imigrasi tersebut, yang bersangkutan dapat mengajukan inquiries terkait hal tersebut kepada ICA Singapura," sebut Melati.
"Pengajuan Inquiries melalui Changi Airport Immigration Checkpoints, Passenger Terminal Building II, PO. Box 6, Singapore 918141 atau online inquiries melalui email ICA_Feedback@ica.gov.sg dan juga dengan mengisi online feedback form melalui website https://www.ica.gov.sg," jelas Melati.
Ustaz Solmed sempat memprotes dan ingin tahu mengapa dirinya ditahan. Ia merasa diperlakukan tak adil ditahan di ruangan isolasi Changi selama berjam-jam tanpa kejelasan alasan penahanannya.
Sebelum ditahan di Bandara Changi, ustaz Solmed mengaku berkunjung ke negeri tetangga karena ingin menjenguk ayah rekannya yang terbaring sakit.
Pendakwah satu anak itu pun bingung dan sempat melakukan kicauan maraton di Twitter-nya yang menjelaskan penahanannya.
"Kedua WNI dimaksud pada 3 Juni 2017, secara terpisah sekitar pukul 19.00 dan pukul 21.00 telah terbang kembali dan tiba di Indonesia," sambungnya.
Pihak KBRI Singapura mempersilakan Ustaz Solmed dan rekannya jika merasa keberatan terkait lamanya pemeriksaan imigrasi untuk mengajukan pertanyaan ke ICA Singapura. Pertanyaan itu bisa diajukan melalui passenger terminal building di Bandara Changi atau email.
"Sebagaimana lazimnya, apabila sebagai individu yang bersangkutan merasa keberatan dengan lamanya proses pemeriksaan Imigrasi tersebut, yang bersangkutan dapat mengajukan inquiries terkait hal tersebut kepada ICA Singapura," sebut Melati.
"Pengajuan Inquiries melalui Changi Airport Immigration Checkpoints, Passenger Terminal Building II, PO. Box 6, Singapore 918141 atau online inquiries melalui email ICA_Feedback@ica.gov.sg dan juga dengan mengisi online feedback form melalui website https://www.ica.gov.sg," jelas Melati.
Ustaz Solmed sempat memprotes dan ingin tahu mengapa dirinya ditahan. Ia merasa diperlakukan tak adil ditahan di ruangan isolasi Changi selama berjam-jam tanpa kejelasan alasan penahanannya.
Sebelum ditahan di Bandara Changi, ustaz Solmed mengaku berkunjung ke negeri tetangga karena ingin menjenguk ayah rekannya yang terbaring sakit.
Pendakwah satu anak itu pun bingung dan sempat melakukan kicauan maraton di Twitter-nya yang menjelaskan penahanannya.
No comments:
Post a Comment