Thursday, June 8, 2017

Viral Kisah Alquran Mini Berusia 500 Tahun di Bogor

Kisah Alquran Mini Berusia 500 Tahun di Bogor



JuraganQQ, Bogor - Alquran merupakan mukjizat yang diturunkan Allah SWT untuk umat Islam. Karena itu, Alquran menjadi istimewa bagi umat Islam. Namun, keistimewaan Alquran tidak hanya dari kandungan atau isinya, tapi juga bentuk dan ukurannya.

Salah satu Alquran yang sangat istimewa dari segi bentuk adalah milik KH Tubagus Muhammad Tamyiz. Warga Kampung Parakan Kembang, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor ini memiliki Alquran mini dengan ukuran 10 mm x 10 mm.
Menur

ut KH Tubagus Muhammad Tamyiz, kitab suci Alquran itu dibuat Pangeran Wijayakusuma, anak Sunan Gunung Jati.

Saat itu, Pangeran Wijayakusuma datang ke Bogor untuk mensyiarkan agama Islam. Saat itu agama masyarakat Bogor masih Hindu, Buddha, dan Sunda Wiwitan.

Alquran setebal 10 mm tersebut kemudian diwariskan kepada buyutnya, dan secara temurun-temurun hingga sampai ke tangan ayah Tamyiz, H. TB Miftahudin, hingga terakhir diwariskan kepadanya.

"Saya diwariskan Alquran ini dari bapak saya sekitar tahun 1990, saat saya mau ke Tanah Suci," kata Tamyiz, Kamis (8/6/2017).

Karena hurufnya yang sangat kecil, tak semua masyarakat mampu membacanya. Namun berbeda dengan Tamyiz, dia mampu membacanya dengan baik.

Karena sering membaca Alquran warisan leluhurnya itu, Tamyiz hafal betul setiap karakter huruf Alquran yang berjumlah 30 juz itu. "Saya sering baca Alquran ini. Apalagi di bulan puasa seperti sekarang," kata Tamyiz.

Agar tidak rusak dan tetap terjaga, Alquran mini tersebut ia simpan di dalam sebuah kotak di rumahnya.
Tamyiz menjelaskan, Alquran mini ini merupakan barang langka yang diinginkan banyak orang. Namun, ia tidak ingin melepas benda berharga tersebut karena warisan dari para leluluhurnya.

Terlebih, lanjut Tamyiz, jika Alquran tersebut berpindah tangan ke sembarang orang, akan hilang dengan sendirinya.

"Kalau tidak bersih hati, Alquran ini pasti hilang mendadak tanpa bekas. Ada pula yang tidak bisa membaca ayat atau mendadak hilang ingatan," tutur Tamyiz. "Makanya Alquran ini akan tetap saya jaga, dibaca dan diamalkan," ujar Tamyiz.

No comments:

Post a Comment

Image and video hosting by TinyPic