Berita Terkini : Begini Cerita Pedagang Dekat Mako Brimob yang Merugi

JuraganQQ, Depok - Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok membuat polisi menutup jalan Komjen Pol M Jasin dari perempatan dekat Kampus Gunadarma sejak pagi tadi. Sepanjang jalan itu pun kini seperti kota mati.

JuraganQQ - BandarQ - AgenBandarQ - Poker

Toko-toko di sekitar jalan ini terlihat tutup sejak pagi tadi. Meskipun ada sebagian pedagang yang masih buka berharap masih mendapatkan rezeki.

Namun keputusan itu seakan percuma, mereka tetap saja tidak bisa menjual barang dagangannya. Seperti Jamal, salah satu pedagang buah di jalan ini memaksa buka, namun seharian tidak ada buahnya yang laku terjual.

JuraganQQ - BandarQ - AgenBandarQ - Poker

"Hitungannya sama aja nggak jualan. Dari pagi nggak ada yang beli, paling tetangga itu juga cuma beli minuman," tuturnya kepada JuraganQQFinance, Rabu (9/5/2018).

Padahal, Jamal mengaku sehari bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 2 juta, mengingat jalan ini terhitung cukup padat dilalui kendaraan.

JuraganQQ - BandarQ - AgenBandarQ - Poker

Bukan hanya kehilangan potensi pemasukan, Jamal juga berpotensi mengalami kerugian dari buah-buahnya yang mudah busuk seperti salak, pepaya ataupun pisang.

"Salak itu setiap hari pasti ada yang busuk. Itu belum kehitung kerugiannya," tuturnya.

Dirinya berharap agar situasi di dalam Mako Brimob cepat kondusif. Sebab jika kondisi ini masih berlanjut hingga besok hari maka kerugiannya kembali bertambah.

JuraganQQ - BandarQ - AgenBandarQ - Poker

Sementara Der Putera, pemilik warung padang bernasib tidak jauh berbeda. Pengunjung warungnya tak sebanyak seperti hari-hari biasanya.

"Sehari itu bisa laku 40 porsi, hari ini cuma 25 porsi. Kondisi ini mengganggu banget," tuturnya.

Harga per porsi dari makanan yang dijajakannya sekitar Rp 16.000. Jika dihitung dia hari ini kehilangan pendapatan Rp 240.000.

JuraganQQ - BandarQ - AgenBandarQ - Poker

Sedangkan Faruf, pedagang kerajinan kayu bahkan tidak mendapatkan pemasukan sama sekali hari ini. Namun karena dia tinggal di tokonya maka dia memilih tetap buka.

"Saya tinggal di sini, kalau tutup jenuh juga," imbuhnya.