Pria di Cibubur yang Ditangkap Sempat Temui Teroris Kampung Melayu
Jakarta - Polisi mengamankan seorang pria berinisial R alias B di Cibubur, Jawa Barat, Sabtu kemarin (27/5). Pria tersebut diketahui bertemu dengan AS, salah satu pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, sehari sebelum serangan (Selasa, 23 Mei).
"Kenapa diamankan? Karena yang bersangkutan, sehari sebelumnya, melakukan kontak dengan pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu. Kontak (secara, red) langsung, karena menyerahkan sesuatu kepada pelaku yang (inisial, red) AS," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Setyo menyampaikan perkembangan terbaru penyidikan kelompok bom Kampung Melayu di Gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2017).
Saat ini R alias B masih diinterogasi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Setyo menjelaskan, penyidik dari Densus 88 Antiteror memiliki waktu 7 x 24 jam untuk memeriksa pria tersebut.
"Masih dalam pendalaman. Sekarang diamankan dan diinterogasi di sana (Mako Brimob, red). Densus 88 masih punya 7 hari untuk menentukan y ang bersangkutan tersangka atau saksi," terang Setyo.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebelumnya mengumumkan identitas dua pelaku bom Kampung Melayu yaitu Ahmad Syukri (AS) dan Ichwan Nurul Salam (INS).
"Yang pertama positif Ichwan Nurul Salam melalui pembanding putranya dan yang kedua melalui pembanding ibu kandung, positif Ahmad Syukri," kata Tito saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Tito mengatakan berdasarkan hasil penyidikan di Densus 88, keduanya tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sel Bandung Raya. JAD merupakan salah satu pendukung utama dari ISIS.
Bom bunuh diri di Kampung Melayu meledak pada Rabu (24/5) lalu. Selain keduanya yang tewas, ada 3 polisi yang jadi korban tewas dan 11 orang lainnya terluka.
"Kenapa diamankan? Karena yang bersangkutan, sehari sebelumnya, melakukan kontak dengan pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu. Kontak (secara, red) langsung, karena menyerahkan sesuatu kepada pelaku yang (inisial, red) AS," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Setyo menyampaikan perkembangan terbaru penyidikan kelompok bom Kampung Melayu di Gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2017).
Saat ini R alias B masih diinterogasi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Setyo menjelaskan, penyidik dari Densus 88 Antiteror memiliki waktu 7 x 24 jam untuk memeriksa pria tersebut.
"Masih dalam pendalaman. Sekarang diamankan dan diinterogasi di sana (Mako Brimob, red). Densus 88 masih punya 7 hari untuk menentukan y ang bersangkutan tersangka atau saksi," terang Setyo.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebelumnya mengumumkan identitas dua pelaku bom Kampung Melayu yaitu Ahmad Syukri (AS) dan Ichwan Nurul Salam (INS).
"Yang pertama positif Ichwan Nurul Salam melalui pembanding putranya dan yang kedua melalui pembanding ibu kandung, positif Ahmad Syukri," kata Tito saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Tito mengatakan berdasarkan hasil penyidikan di Densus 88, keduanya tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sel Bandung Raya. JAD merupakan salah satu pendukung utama dari ISIS.
Bom bunuh diri di Kampung Melayu meledak pada Rabu (24/5) lalu. Selain keduanya yang tewas, ada 3 polisi yang jadi korban tewas dan 11 orang lainnya terluka.
 |
| LASKARQQ |
No comments:
Post a Comment