Ada 2 Jenazah Bomber Kampung Melayu, Begini Situasi di RS Polri
Jakarta - Dua jenazah pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur berada di RS Polri, Kramatjati. Belum terlihat ada pihak keluarga yang mengambil jenazah tersebut.
Pantauan JuraganQQ di lokasi, Minggu (28/5/2017) sekitar pukul 15.50 WIB, tidak ada penjagaan ketat di depan kamar jenazah RS Polri. Belum terlihat pula ada pihak keluarga atau petugas kepolisian yang mendatangi kamar jenazah.
Salah seorang petugas layanan informasi RS Polri menjelaskan pihaknya akan memberikan keterangan terkait jenazah pelaku bom Kampung Melayu besok.
"Besok rilis dari rumah sakit untuk jenazah," ucap petugas tersebut.
Dua jenazah yang masih berada di RS Polri yakni atas nama Ahmad Syukri (AS) dan Ichwan Nurul Salam (INS). Keduanya tewas pada Rabu (24/5). Identitas tersebut didapat polisi berdasarkan identifikasi sidik jari, hasil tes DNA dan data di lapangan.
Berdasarkan informasi terakhir, jenazah AS ditolak oleh warga untuk dimakamkan di Desa Sirnagalih, Bandung Barat, Jawa Barat. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Jakarta.
"Jenazah akan dikebumikan di Jakarta. Semalam ada penolakan dari warga, tidak mau ada teroris di kubur di Sirnagalih. Keluarga sudah menyadari tidak apa-apa. Sudah dibikin surat pernyataannya dari pihak keluarga dan penolakan dari warga sudah ada dan dibawa ke Kapolsek," ujar Kepala Desa Sirnagalih, Andi Hermawan, Minggu (28/5).
Andi mengatakan, jenazah AS akan dimakamkan di Pondok Rangon, Jakarta Timur. Ia bersiap mendampingi keluarga AS untuk berangkat ke Jakarta.
Pantauan JuraganQQ di lokasi, Minggu (28/5/2017) sekitar pukul 15.50 WIB, tidak ada penjagaan ketat di depan kamar jenazah RS Polri. Belum terlihat pula ada pihak keluarga atau petugas kepolisian yang mendatangi kamar jenazah.
Salah seorang petugas layanan informasi RS Polri menjelaskan pihaknya akan memberikan keterangan terkait jenazah pelaku bom Kampung Melayu besok.
"Besok rilis dari rumah sakit untuk jenazah," ucap petugas tersebut.
Dua jenazah yang masih berada di RS Polri yakni atas nama Ahmad Syukri (AS) dan Ichwan Nurul Salam (INS). Keduanya tewas pada Rabu (24/5). Identitas tersebut didapat polisi berdasarkan identifikasi sidik jari, hasil tes DNA dan data di lapangan.
Berdasarkan informasi terakhir, jenazah AS ditolak oleh warga untuk dimakamkan di Desa Sirnagalih, Bandung Barat, Jawa Barat. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Jakarta.
"Jenazah akan dikebumikan di Jakarta. Semalam ada penolakan dari warga, tidak mau ada teroris di kubur di Sirnagalih. Keluarga sudah menyadari tidak apa-apa. Sudah dibikin surat pernyataannya dari pihak keluarga dan penolakan dari warga sudah ada dan dibawa ke Kapolsek," ujar Kepala Desa Sirnagalih, Andi Hermawan, Minggu (28/5).
Andi mengatakan, jenazah AS akan dimakamkan di Pondok Rangon, Jakarta Timur. Ia bersiap mendampingi keluarga AS untuk berangkat ke Jakarta.
 |
| JURAGANQQ |
No comments:
Post a Comment